Kliping Investasi: April 2011

Sumber : Fileinvestasi

Semakin membumbungnya harga emas ke rekor tertinggi baru sepanjang sejarah, ditengah meluasnya kekhawatiran akan pemulihan ekonomi global, terus membuat instrumen investasi ini diburu oleh pelaku pasar. Ada yang bertujuan untuk investasi alternatif, alat lindung nilai ditengah ketidakpastian, ataupun diversifikasi portfolio.

Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang menjadi penggerak harga emas dunia :

INVESTOR
Meningkatnya minat komoditas, termasuk emas, dari dana investasi dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi faktor utama di balik melesatnya ‘bullion’ (istilah terkenal untuk emas) dalam mencetak tertinggi sepanjang sejarah. Kinerja mengesankan emas dalam beberapa tahun terakhir telah menarik lebih banyak pemain dan peningkatan arus masuk uang ke dalam pasar logam mulia secara keseluruhan.

DOLAR AS
Walaupun terjadi penurunan baru-baru ini pada tingkat korelasi yang biasanya kuat antara emas dan nilai tukar euro-dolar, pasar mata uang masih memainkan peranan utama jangka panjang dalam menentukan arah emas. Emas biasanya alat lindung nilai yang popular terhadap pelemahan mata uang. Mata uang AS yang lemah juga membuat harga emas dalam dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya dan sebaliknya.

Keterkaitan ini kadang-kadang tidak terjadi pada saat pasar keuangan keseluruhan dalam keadaan tertekan, namun, baik emas dan dollar mendapatkan manfaat dari pengalihan risiko. Rasio ini berbalik positif pada akhir 2008 dan awal 2009 setelah krisis Lehman Brothers.

HARGA MINYAK
Berdasarkan sejarah, emas memiliki memiliki korelasi dengan harga minyak mentah, karena logam mulia ini dapat digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dipicu harga minyak. Kekuatan harga minyak mentah juga dapat meningkatkan minat komoditas sebagai kelas asset tertentu. Baru-baru ini tingkat korelasi yang terjadi telah melemah, dengan harga emas terus meningkat dalam dua tahun terakhir karena harga minyak merosot dari rekor tertinggi.

FISKAL DAN KETEGANGAN POLITIK
Logam mulia secara luas dianggap "aman," dibeli ketika terjadi perpindahan menuju kualitas disaat yang tidak menentu.

Guncangan di pasar keuangan, seperti yang terlihat setelah runtuhnya Lehman Brothers dan baru-baru dalam perkembangan kondisi masalah hutang zona Eropa, cenderung meningkatkan arus dana masuk ke dalam emas.

Kejadian geopolitik besar termasuk ledakan bom, serangan teror dan pembunuhan tokoh-tokoh juga dapat menyebabkan kenaikan harga.

CADANGAN EMAS BANK SENTRAL
Bank-bank sentral memegang emas sebagai bagian dari cadangan mereka. Membeli atau menjual emas oleh bank-bank sentral dunia dapat mempengaruhi harga. Pada 7 Agustus 2009, sebagian dari 19 bank sentral Eropa sepakat untuk memperbaharui perjanjian dalam membatasi penjualan emas, awalnya ditandatangani pada tahun 1999 dan diperpanjang untuk lima tahun lagi pada tahun 2004.

Penjualan tahunan di bawah kesepakatan ini terbatas tidak lebih dari 400 ton, turun dari 500 ton dalam perjanjian kedua, yang berakhir pada akhir September. Namun penjualan di bawah kesepakatan yang baru telah lebih rendah.

LINDUNG NILAI
Pada awal abad ke-21, ketika harga emas berkutat disekitar $300 per ons, produsen emas menjual sebagian output yang masa depan mereka dengan janji untuk memberikan logam ini di masa mendatang.

Tapi ketika harga mulai naik, mereka menderita kerugian dan ada langkah untuk membeli kembali posisi lindung nilai mereka untuk sepenuhnya mendapatkan keuntungan dari harga pasar lebih tinggi, suatu praktek yang dikenal sebagai lindung nilai terbalik.

Jika aksi ini dilakukan dalam jumlah signifikan oleh produsen dapat meningkatkan sentimen pasar dan mendukungan harga emas. Namun, jumlah yang terjadi telah melambat tajam dalam beberapa tahun terakhir seiring pembukuan lindung nilai yang beredar global menyusut.

Penambang emas terbesar di dunia, Barrick Gold, menurunkan jumlah lindung nilai emas mereka sekitar 3 juta ons untuk menghilangkan seluruh pembukuan lindung nilai pada kuartal keempat tahun lalu.

PENAWARAN / PERMINTAAN
Penawaran dan permintaan secara fundamental umumnya tidak memainkan peran besar dalam menentukan harga emas seperti pada komoditas lain karena cadangan emas yang telah tergali besar, sekarang ini emas yang ada dimuka bumi diperkirakan sekitar 160.000 ton, lebih dari 60 kali produksi tambang tahunan.

Emas tidak "dikonsumsi" seperti tembaga atau minyak.

Musim beli puncak di negara-negara konsumen utama seperti India dan Cina memberikan beberapa pengaruh di pasar, tetapi faktor lain seperti dolar dan risiko keuangan berpengaruh lebih besar.